Mood Naik-Turun Wajar. Ini Cara Nggak Keras ke Diri Sendiri.
Mood Naik-Turun Itu Wajar, Kok. Ini Cara Nggak Keras ke Diri Sendiri
tapi sore udah pengin ngilang dari dunia?
Atau baru kemarin ngerasa hidup on track,
eh hari ini tiba-tiba bawaannya pengen nangis terus.
Kalau iya... tenang. Kamu nggak sendiri.
Aku Pernah Di Titik Itu, Mungkin Kamu Juga
Aku bangun pagi, bikin kopi, nyetel lagu, terus bilang ke diri sendiri,
"Hari ini bakal jadi hari yang produktif!"
Ngebales email. Meeting. Ngonten. Semua on fire.
Tapi pas jam 3 sore, mood-ku anjlok. Tanpa sebab yang jelas.
Semua hal yang barusan bikin aku semangat… tiba-tiba nggak menarik lagi.
Aku ngerasa lelah. Tapi bukan capek biasa. Ini capek emosional.
Terus, kayak biasa, muncul suara kecil yang nyebelin di kepala:
"Kamu tuh kenapa sih? Baru juga semangat. Kok sekarang jadi lemah begini?"
"Nggak konsisten banget, ya. Nggak bisa diandalkan."
Ngerasa gagal. Ngerasa "bermasalah".
Padahal... aku cuma manusia.
Mood Naik-Turun Itu Normal (Yes, Kamu Nggak Rusak)
Kita hidup di dunia yang serba cepat. Produktivitas jadi tolak ukur nilai diri.
Kalau lagi naik, kita dibilang hebat. Tapi pas lagi turun? Langsung merasa bersalah.
Tapi kenyataannya, mood manusia memang fluktuatif.
Ada hormon. Ada faktor cuaca. Ada kenangan yang kebetulan muncul.
Dan kadang... kita cuma lelah, tapi belum sadar.
Yang bikin berat itu bukan mood-nya. Tapi cara kita bereaksi ke diri sendiri.
Gimana Cara Supaya Nggak Keras ke Diri Sendiri?
Berdamai dengan mood naik-turun bukan soal "memperbaiki" diri.
Tapi soal belajar menerima, lalu merawat.
Berikut beberapa cara yang aku pakai, dan semoga bisa kamu coba juga:
1. Berhenti Menghakimi Emosi
Alih-alih bilang:
“Kok aku gini sih?”
Coba ganti dengan:
“Oke, aku lagi ngerasa ini. Wajar. Aku akan nemenin diriku.”
2. Kasih Ruang Buat Ngerasa
Nggak semua harus produktif. Kadang, yang kita butuh cuma… duduk. Napas. Nangis kalau perlu.
Rasa itu valid.
3. Tulis Apa yang Kamu Rasakan
Jangan sepelekan journaling.
Kadang cuma dengan nulis:
“Hari ini aku sedih, dan aku nggak tahu kenapa.”
…udah cukup buat ngurangin tekanan di kepala.
4. Ingat: Kamu Nggak Harus “Baik-Baik Aja” Setiap Saat
Nggak ada manusia yang konsisten 100%.
Yang penting, kamu ada buat dirimu. Bahkan di hari terberat sekalipun.
Jadi, Boleh Nggak Sih Ngerasa Turun?
Boleh banget.
Mood bukan musuh. Dia cuma sinyal. Tanda bahwa kamu hidup. Kamu peka. Kamu manusia.
Jadi besok, kalau tiba-tiba ngerasa “kok mood-ku turun banget ya?”
Jangan buru-buru marah ke diri sendiri.
Mungkin yang kamu butuh… bukan solusi. Tapi pelukan.
Dan kalau kamu butuh tempat cerita — kolom komentar ini selalu terbuka.
Pernahkah kamu mengalami hari naik-turun yang bikin kamu merasa kacau?
Gimana cara kamu menyikapinya?
Share ceritamu, yuk. Siapa tahu, kisahmu bisa jadi pelukan hangat buat yang lain.
-------------------------------------------------------------------------
Versi Video:
Mood Naik-Turun Wajar. Ini Cara Nggak Keras ke Diri Sendiri.
Tidak ada komentar: