Cara Ngalihin Overthinking Tanpa Ngegas Diri Sendiri
Cara Ngalihin Overthinking Tanpa Ngegas Diri Sendiri:
Cerita Tentang Damai yang Kita Cari Diam-Diam
tapi kepala malah sibuk mikir ribuan skenario yang (kemungkinan besar) nggak akan kejadian?
Aku pernah di sana. Bahkan terlalu sering.
tapi diriku sendiri yang terus nyalahin diri karena nggak bisa “tenang”.
Episode: Kopi Dingin dan Pikiran yang Menggila
nulis jurnal, dan nikmatin hidup. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Segelas kopi dingin di meja jadi saksi gimana pikiranku muter-muter nggak karuan.
Tiap kalimat di jurnal malah jadi kalimat penghakiman:
“Kenapa sih kamu selalu mikir jelek terus?”
“Udah tahu toxic, masih aja dipikirin.”
“Harusnya kamu udah lebih waras dari ini.”
Aku capek. Tapi yang paling nyakitin, aku ngegas diriku sendiri.
Padahal, yang aku butuhin… cuma pelukan. Dari diriku sendiri.
Lalu, Gimana Cara Ngalihin Overthinking Tanpa Ngegas Diri Sendiri?
Bukan melawan pikiran, tapi mengalihkan dengan cara yang lebih lembut.
Berikut beberapa cara yang akhirnya nolong aku, dan mungkin juga bisa nolong kamu:
1. Ubah Kalimat Penghakiman Jadi Kalimat Pelukan
Alih-alih bilang: “Kok kamu gini sih?”, coba bilang:
🫂 “Wajar kok kamu ngerasa begini. Kamu cuma lagi capek.”
Kalimat kecil ini bisa jadi pintu masuk ke ruang aman dalam dirimu sendiri.
2. Pindahin Energi, Bukan Dipendam
Jangan lawan pikiran itu. Tapi alihkan energinya ke hal yang lebih grounding:
- Nulis unek-unek tanpa sensor
- Jalan kaki tanpa tujuan sambil denger musik pelan
- Ngegambar, meski cuma coretan acak
- Nonton video lucu 5 menit
Bukan biar “hilang”, tapi biar kamu bisa bernafas dulu.
3. Bikin Ritual Self-Check, Bukan Self-Judge
Setiap malam, aku nulis satu pertanyaan di jurnal:
“Apa kabar pikiran dan perasaanmu hari ini?”
Bukan buat dicari solusinya. Tapi buat diajak ngobrol.
Karena kadang, overthinking cuma butuh didengar—bukan disuruh diam.
Kita Nggak Butuh Jadi Sempurna untuk Tenang
Overthinking itu bukan musuh.
Dia kadang muncul karena kita terlalu peduli. Terlalu mikirin semuanya… kecuali diri sendiri.
Jadi mulai sekarang, saat pikiranmu mulai ramai, jangan buru-buru nyuruh diam.
Peluk dulu. Dengerin dulu.
Lalu ajak dia jalan-jalan… ke tempat yang lebih damai.
Sekarang giliranmu…
Kamu punya cara sendiri buat ngadepin overthinking?
Atau kamu masih sering marah sama diri sendiri karena “belum bisa tenang”?
Ceritain di kolom komentar ya. Siapa tahu… ceritamu bisa jadi pelukan buat orang lain juga.
-------------------------------------------------------------------------
Versi Video:
Tidak ada komentar: