Bilang ‘Nggak’ Bukan Egois. Itu Tanda Kamu Peduli Sama Diri Sendiri.


 

“Kok kamu berubah, sih? Sekarang susah banget diminta tolong.”


Kalimat itu terus terngiang di kepala saya.


Padahal yang saya lakukan cuma satu hal sederhana: menolak.
Untuk pertama kalinya, saya bilang, “Maaf, aku nggak bisa.”
Dan reaksinya? Seolah saya jadi orang yang jahat.


Tapi di situlah saya sadar sesuatu:
Bilang ‘nggak’ itu bukan dosa. Itu tanda saya belajar mencintai diri sendiri.


Kita Dibiasakan Jadi “Anak Baik”

Sejak kecil, banyak dari kita tumbuh dengan pelajaran tidak tertulis:


“Kalau kamu nolak, kamu egois.”
“Kalau kamu bilang ‘nggak’, kamu nggak sopan.”
“Kalau kamu nggak mau bantu, berarti kamu bukan orang baik.”


Jadinya, kita tumbuh jadi people pleaser.
Yang penting orang lain senang. Kita? Nomor sekian.


Saya dulu sering begadang bantu kerjaan kantor orang lain.
Ikut acara keluarga meski tubuh saya lelah.
Ngiyain semua ajakan nongkrong karena takut dikira sombong.
Sampai akhirnya... saya hancur pelan-pelan.


Cerita Tentang Malam Itu…

Saya ingat betul malam itu.
Saya sedang di rumah, akhirnya punya waktu untuk istirahat setelah seminggu penuh kerja nonstop.


Lalu masuk pesan:

 

“Nanti malam temenin aku, ya. Aku lagi down banget.”


Saya hampir mengetik, “Oke.”
Tapi tangan saya berhenti.
Karena malam sebelumnya, saya baru saja mengalami panic attack kecil.
Tubuh saya ngasih sinyal: “Cukup.”


Akhirnya saya jawab jujur:

“Aku ngerti kamu lagi butuh teman. Tapi malam ini aku juga lagi nggak stabil. Aku pengen jaga diriku dulu, ya.”


Diam.
Beberapa menit kemudian, balasannya datang:

“Oh, yaudah. Kirain kamu peduli.”


Dunia saya runtuh sebentar. Tapi kali ini saya nggak merasa bersalah.
Karena saya tahu, saya sedang belajar mencintai diri sendiri.


Bilang ‘Nggak’ Itu Bukan Bentuk Penolakan, Tapi Perlindungan

Menolak bukan berarti kamu tidak peduli.
Itu berarti kamu tahu batasmu.

Dan percaya deh
orang yang tulus, nggak akan bikin kamu merasa bersalah karena menjaga dirimu.

Yang kecewa mungkin akan tetap ada. Tapi itu bukan tugasmu untuk menyenangkan semua orang.


Kita butuh belajar:

  • Menolak ajakan tanpa rasa bersalah.
  • Berkata tidak tanpa harus menjelaskan panjang lebar.
  • Meletakkan batasan diri dengan tenang.


Karena setiap kali kita bilang “iya” padahal ingin bilang “tidak”,
kita sedang mengkhianati diri sendiri.


Karena Kamu Juga Layak Diprioritaskan

Kita sering belajar tentang self-love, tapi lupa bahwa salah satu bentuk cinta pada diri sendiri adalah:
Berani bilang ‘nggak’.


Bukan karena kita jahat.
Tapi karena kita tahu apa yang kita sanggupi.
Karena kita sadar: kita juga butuh ruang untuk bernapas.


Yuk Diskusi!

Pernah nggak kamu merasa bersalah setelah bilang “nggak”?
Atau justru kamu lagi belajar untuk berani menolak tanpa drama?


Ceritain pengalamanmu di kolom komentar, yuk.
Siapa tahu ceritamu bisa jadi penguat buat yang lain juga


-------------------------------------------------------------------------

Versi Video:

Bilang ‘Nggak’ Bukan Egois. Itu Tanda Kamu Peduli Sama Diri Sendiri.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.