Komunikasi Sehat: Bukan Cerewet, Tapi Harus Jelas — Ini Bedanya!

 

"Kenapa kamu diam aja?"
"Loh, kan kamu nggak bilang…"
"Aku pikir kamu ngerti maksudku."


Kalimat-kalimat ini terdengar familiar?
Mungkin kamu pernah jadi si pemarah yang ngerasa diabaikan.
Atau si pendiam yang nggak ngerti salahnya di mana.


Padahal bukan siapa yang cerewet atau siapa yang pendiam.
Masalahnya: komunikasi kalian nggak jelas.
Dan dari situlah banyak hubungan mulai retak — pelan tapi pasti.


Namanya Dita dan Arga.


Mereka pacaran udah 3 tahun. Saling sayang, katanya. 
Tapi akhir-akhir ini obrolan mereka berubah. 
Dita jadi sering ngambek, Arga jadi lebih sering main game. 
Bukan karena nggak cinta — mereka cuma... capek.


Contoh kecilnya gini:
Dita: "Aku pengen kamu lebih perhatian."
Arga: "Lho, aku tiap malam nelpon kamu."
Dita: "Ya tapi bukan cuma itu..."
Arga: "Terus maunya apa?"
Dita: (diam)


Sounds familiar?
Dita merasa Arga harusnya ngerti maksud dia. Arga bingung karena merasa sudah berusaha.
Dua-duanya frustrasi.
Dua-duanya saling sayang.
Tapi dua-duanya gagal mengkomunikasikan dengan jelas.


Banyak orang salah paham tentang komunikasi sehat.
Mereka pikir:


  • Harus banyak ngomong
  • Harus bisa debat
  • Harus bisa tebak-tebakan perasaan


Padahal bukan itu.
Komunikasi sehat bukan berarti kamu harus cerewet.
Tapi kamu harus jelas.


✅ Jelas tentang perasaanmu
✅ Jelas tentang kebutuhanmu
✅ Jelas tentang batasanmu


Komunikasi bukan tentang menang. Tapi tentang memahami dan dipahami.


Dalam hubungan apa pun — pacaran, pertemanan, bahkan keluarga 
komunikasi yang sehat bukan tentang banyaknya kata, tapi makna dari kata itu sendiri.


Daripada bilang: "Terserah..."
Coba bilang: "Aku bingung, tapi aku butuh waktu buat mikir."


Daripada berharap dia ngerti sendiri,
Coba katakan dengan lembut: "Aku butuh kamu dengerin dulu, bukan langsung kasih solusi."


Belajar komunikasi sehat itu kayak merawat tanaman. Butuh waktu, butuh sabar, dan butuh kejelasan.
Bukan siraman tiap menit. Tapi air yang cukup dan tahu kapan waktunya.


Kamu tim “diam sampai dia ngerti sendiri” atau tim “aku ngomong terus biar dia paham”?

 

Cerita pengalamanmu yuk! Pernah nggak, komunikasi yang kurang jelas bikin hubungan kamu jadi tegang?


 -------------------------------------------------------------------------

Versi Video:

Komunikasi Sehat: Bukan Cerewet, Tapi Harus Jelas — Ini Bedanya!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.