Berhenti Bandingkan Hidupmu dengan yang di Instagram — Kamu Nggak Sedang Kalah, Kamu Cuma Lupa Melihat


Pernah nggak, kamu lagi scroll Instagram dan tiba-tiba ngerasa... kalah?
Seseorang baru aja posting foto liburan di Santorini. 
Yang lain lagi tunjukin anniversary dinner-nya di restoran mewah. 
Sementara kamu? Lagi duduk di kamar, pakai kaus belel, nungguin mie instan mateng.
Dan entah kenapa, malam itu jadi terasa sepi banget.


Waktu baru lulus kuliah dan belum punya pekerjaan tetap. 
Setiap pagi, rutinitasku adalah buka Instagram sambil rebahan — yang, ironisnya, 
cuma bikin tambah down.

Teman-temanku mulai pamer pencapaian:


"Finally closed the deal!"
"Officially a homeowner!"
"Starting my master’s degree in the UK!"


Waktu itu aku ngerasa kayak hidupku nggak jalan. 
Kayak semua orang udah di level 10, dan aku masih stuck di tutorial.

Tapi yang aku lupa: 
Instagram bukan kenyataan. 
Itu cuma etalase.

Kita cuma lihat highlight hidup orang — bukan perjuangan mereka, 
bukan air mata di balik senyuman, 
bukan rasa cemas yang mereka simpan rapat-rapat sebelum ambil foto itu.


Bayangin kamu lagi nonton film.
Tokoh utama baru aja dapet penghargaan. 
Lalu kamu bandingin hidupmu… dengan satu scene klimaks itu. 
Padahal kamu lagi di babak pengembangan karakter.
Wajar kalau belum segemerlap itu. 
Ceritamu belum selesai.


Kita tumbuh di generasi yang bikin pencapaian jadi konsumsi publik, tapi jarang banget yang mau jujur soal proses dan kegagalan.
Padahal proses itu justru yang bikin kita manusia. 
Yang bikin kita kuat. Yang bikin cerita kita layak diceritakan nanti.

Jadi kalau kamu hari ini ngerasa kalah, coba tarik napas sebentar.
Lihat lagi hidupmu. Kamu nggak diam. Kamu sedang bertumbuh — pelan-pelan, tapi pasti.


Kamu nggak tertinggal. 
Kamu cuma lagi ngebangun hidup yang gak perlu diumbar tiap hari, 
tapi kelak bakal kamu syukuri sepenuh hati.


💬 Pernah ngerasa kayak “kalah” gara-gara ngeliat postingan orang lain? 
Ceritain di kolom komentar — siapa tahu, cerita kamu bisa jadi pelipur buat yang lain juga.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.