Bertumbuh Tapi Tetap Lelah, dan Itu Valid


 Pernah nggak sih, kamu ngerasa…

Kamu udah ngelakuin semuanya dengan benar—bangun pagi, produktif, belajar hal baru, healing, journaling, kerja keras, jaga pola makan—tapi kenapa ya… tetap aja capek?
Bahkan lebih capek dari sebelum kamu “berproses”?

Kalau iya, kamu nggak sendiri. Dan ini bukan berarti kamu salah jalan. 
Mungkin kamu hanya lupa satu hal: 
bertumbuh pun bisa melelahkan.


Beberapa tahun lalu, aku pikir hidup bakal terasa lebih ringan begitu aku mulai self development. Aku baca buku-buku pengembangan diri, ikut workshop, meditasi, bahkan detox digital. Kupikir, begitu aku "naik level", aku bakal ngerasa damai, tenang, dan... 
well, nggak capek-capek amat.

Tapi nyatanya?
Semakin aku sadar akan pola-pola burukku, semakin aku tau apa yang harus diperbaiki, semakin banyak PR hidup yang muncul.
Dan itu... melelahkan.

Ada hari-hari di mana aku bangga sama diriku sendiri—aku bisa ngatur emosi lebih baik, bisa nolak hal-hal yang bukan prioritas, bisa fokus ngerjain target.
Tapi ada juga hari di mana aku cuma bisa duduk, ngelamun, dan nanya ke diri sendiri, 

“Emang harus sesusah ini ya buat jadi versi terbaik dari diriku?”

Dan di situlah aku sadar satu hal penting:
Capek saat bertumbuh bukan tanda kegagalan, tapi tanda kamu sedang benar-benar hidup.

Karena tumbuh itu nggak selalu manis.
Kadang rasanya kayak kamu lagi diseret keluar dari zona nyaman, ditelanjangi dari semua pembenaran yang kamu pegang erat, dan dipaksa buat berhadapan dengan cermin—lihat luka lama yang belum sembuh, dan belajar berdamai dengan bagian dirimu yang kamu paling ingin sembunyikan.


Jadi kalau hari ini kamu merasa lelah, padahal kamu tahu kamu on track, itu valid.
Nggak ada yang salah denganmu.
Kamu hanya manusia yang sedang bertumbuh—dan proses itu nggak pernah instan, apalagi ringan.

Lelahmu bukan berarti kamu lemah.
Lelahmu adalah tanda kamu berani.
Berani keluar dari kebiasaan lama. 
Berani menantang diri. 
Dan itu patut dirayakan.
Berani belajar ulang jadi versi yang lebih utuh.

Gimana denganmu?
Apa kamu juga pernah ngerasa capek padahal kamu lagi berproses?
Share cerita kamu di kolom komentar. Siapa tahu, kisahmu bisa jadi pelipur lelah buat yang lainnya. 🌿


Kalau kamu suka tulisan ini, jangan lupa bagikan ke temanmu yang lagi berjuang. Karena tumbuh sendirian itu berat—tapi saling genggam, bisa jadi lebih ringan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.