Sendiri Dulu ≠ Gagal dalam Cinta — Mungkin Ini Justru Awal dari Cinta yang Sejati
lalu kamu berpura-pura sibuk sama HP biar nggak kelihatan ‘kesepian’?
Tenang. Kamu nggak sendiri.
Dan lebih penting lagi:
kamu bukan gagal.
Ada masa dalam hidup di mana semua orang kayaknya lagi falling in love,
Teman-teman update foto prewed, adikmu baru tunangan, mantan udah nikah
Rasanya jadi pertanyaan yang menampar:
“Apa aku terlalu rusak untuk dicintai?”
Atau lebih halusnya:
“Kenapa aku belum dipilih?”
tapi justru karena kamu masih bertumbuh.
Ada batas yang belum kamu bangun demi melindungi versi dirimu yang paling jujur.
Ada mimpi yang masih harus kamu kejar tanpa harus
menunggu seseorang menggandeng tanganmu ke sana.
Sendiri bukan selalu tentang kehilangan. Kadang, itu adalah ruang.
Ruang untuk mengenal siapa kamu di luar label “pasangan dari siapa”.
Ruang untuk sembuh tanpa tergantung pada pelukan orang lain.
Ruang untuk jadi utuh sebelum kamu memilih mencinta, bukan karena butuh.
Padahal, bisa jadi itu adalah bentuk keberanian—untuk tidak asal memilih,
untuk tidak menyerah pada kesepian, dan untuk percaya
bahwa cinta sejati nggak akan datang karena kamu mencarinya, tapi karena kamu siap menjaganya.
Jadi, kalau kamu sedang sendiri sekarang, jangan buru-buru menghakimi diri.
Mungkin ini bukan bab "akhir".
Mungkin ini adalah prolog sebelum cerita paling indah tentang cinta kamu dimulai.
Dan siapa tahu, justru di masa sendiri inilah kamu menemukan cinta yang paling penting:
cinta pada diri sendiri.
Pernah nggak merasa tertekan karena status “masih sendiri”?
Cerita dong di kolom komentar—siapa tahu pengalaman kamu bisa menguatkan orang lain juga.
Tidak ada komentar: