Sendiri Dulu ≠ Gagal dalam Cinta — Mungkin Ini Justru Awal dari Cinta yang Sejati


Pernah nggak sih, kamu duduk sendiri di café, lihat pasangan di meja sebelah saling suap makanan, 
lalu kamu berpura-pura sibuk sama HP biar nggak kelihatan ‘kesepian’?

Tenang. Kamu nggak sendiri.
Dan lebih penting lagi: 

kamu bukan gagal.


Ada masa dalam hidup di mana semua orang kayaknya lagi falling in love

sementara kamu… malah falling apart
Teman-teman update foto prewed, adikmu baru tunangan, mantan udah nikah
dan kamu masih tidur sambil peluk guling yang sama sejak kuliah.

Rasanya jadi pertanyaan yang menampar:


“Apa aku terlalu rusak untuk dicintai?”


Atau lebih halusnya:


“Kenapa aku belum dipilih?”


Padahal, mungkin jawabannya bukan karena kamu kurang
tapi justru karena kamu masih bertumbuh.

Ada luka yang belum selesai kamu jahit sendiri.
Ada batas yang belum kamu bangun demi melindungi versi dirimu yang paling jujur.
Ada mimpi yang masih harus kamu kejar tanpa harus 
menunggu seseorang menggandeng tanganmu ke sana.

Sendiri bukan selalu tentang kehilangan. Kadang, itu adalah ruang.
Ruang untuk mengenal siapa kamu di luar label “pasangan dari siapa”.
Ruang untuk sembuh tanpa tergantung pada pelukan orang lain.
Ruang untuk jadi utuh sebelum kamu memilih mencinta, bukan karena butuh.


Kita terlalu sering mengira bahwa status “jomblo” adalah hasil dari kegagalan.
Padahal, bisa jadi itu adalah bentuk keberanian—untuk tidak asal memilih, 
untuk tidak menyerah pada kesepian, dan untuk percaya 
bahwa cinta sejati nggak akan datang karena kamu mencarinya, tapi karena kamu siap menjaganya.


Jadi, kalau kamu sedang sendiri sekarang, jangan buru-buru menghakimi diri.
Mungkin ini bukan bab "akhir".
Mungkin ini adalah prolog sebelum cerita paling indah tentang cinta kamu dimulai.


Dan siapa tahu, justru di masa sendiri inilah kamu menemukan cinta yang paling penting:
cinta pada diri sendiri.


 

🌱 Gimana menurut kamu?
Pernah nggak merasa tertekan karena status “masih sendiri”?

 

Cerita dong di kolom komentar—siapa tahu pengalaman kamu bisa menguatkan orang lain juga.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.