Rasa Takut dalam Hubungan


 

Kenapa Kita Takut Dicintai?

Suatu malam, kamu duduk berdua dengannya. Hening. 
Ia menatapmu lama—matanya penuh makna, tapi kamu malah berpikir: 
"Kalau dia pergi nanti, aku sakitnya kayak gimana, ya?"

Padahal belum tentu dia akan pergi.
Belum tentu juga dia bakal menyakitimu.
Tapi otakmu sudah lebih dulu membayangkan patah hati.


Kenapa ya, banyak dari kita takut pada sesuatu yang belum tentu terjadi?
Lebih aneh lagi, kenapa justru rasa takut itu muncul di tengah hubungan yang sehat dan hangat?


Cinta yang Membuat Cemas

Rina (29) pernah bilang,
"Kadang aku malah lebih tenang pas belum punya siapa-siapa. 
Tapi setelah pacaran, malah sering overthinking. Kayak... takut terlalu sayang, takut terlalu bergantung."

Ia bukan satu-satunya.
Banyak orang yang sebenarnya menginginkan cinta, tapi saat mendapatkannya, malah dicekam ketakutan:

  • Takut ditinggalkan.
  • Takut dikhianati.
  • Takut tak cukup layak dicintai.
  • Takut membuka diri, lalu disakiti.

Dan sering kali, rasa takut ini membuat kita menjauh lebih dulu
Kita kasih jarak. Kita pasang batas. Kita pakai humor buat mengalihkan. 
Kita bilang, “aku cuma cuek,” padahal sebenarnya itu bentuk perlindungan diri.


Ternyata, Ini Akar Ketakutannya

Banyak ketakutan dalam hubungan datang dari luka lama yang belum sembuh.

Mungkin dulu pernah diselingkuhi.
Mungkin dulu selalu disalahkan.
Mungkin dari kecil terbiasa tidak didengarkan.


Dan semua itu mengajarkan satu hal: 

"Jangan percaya terlalu penuh."


Masalahnya, cinta yang sehat butuh kepercayaan penuh.
Dan di sinilah konflik batinnya dimulai. Antara ingin dekat, tapi takut hancur lagi.


Jadi, Apa Solusinya?

Tidak ada solusi instan. 

Tapi ada satu langkah awal: berani mengakui ketakutan itu.


Daripada menyembunyikannya dalam bentuk dingin, cuek, atau pura-pura kuat—cobalah bicarakan.

Kadang, keberanian untuk berkata, "Aku takut kehilangan kamu" jauh lebih kuat daripada bersikap seolah kamu tidak peduli.


Akhirnya, Rasa Takut Itu Manusiawi

Cinta bukan tentang menghilangkan rasa takut.
Tapi tentang menemukan orang yang membuat kita ingin tetap tinggal, meski takut.
Dan tentang belajar perlahan: bahwa yang sekarang, bukan yang dulu.



🔥 Yuk Diskusi!

Kamu pernah merasa takut dalam hubungan?
Gimana kamu menghadapinya—dijauhi, dipendam, atau dibicarakan?


Tulis di kolom komentar ya. Siapa tahu, ceritamu bisa jadi pelajaran buat orang lain.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.