Apa Itu Gaslighting? Ini Ciri-Cirinya yang Sering Nggak Kamu Sadari
“Kamu terlalu sensitif, deh.”
“Itu cuma di pikiran kamu aja.”
“Kamu tuh suka drama.”
Hati-hati. Mungkin kamu sedang digaslighting.
Pelan Tapi Pasti, Kamu Mulai Meragukan Dirimu Sendiri
Tapi entah kenapa, makin lama kamu mulai bertanya-tanya:
“Apa aku yang salah?”
“Apa aku terlalu berlebihan?”
Dan yang paling menyakitkan?
Kamu mulai nggak percaya pada dirimu sendiri.
Ketika Realita Dipelintir Perlahan-Lahan
Pacar kamu—sebut saja D—selalu bilang dia sibuk, jarang balas chat, dan mulai menjauh.
Suatu hari, kamu lihat dia update story sedang hang out bareng temannya.
Kamu tanya baik-baik, tapi dia malah jawab:
“Kamu tuh paranoid banget sih. Aku butuh ruang, bukan interogasi.”
Padahal... kamu cuma ingin kejelasan.
memanipulasi seseorang sampai ia meragukan persepsinya sendiri.
Apa Itu Gaslighting?
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang membuatmu meragukan kenyataan, memutarbalikkan fakta, dan perlahan-lahan menghancurkan rasa percaya dirimu.
Istilah ini berasal dari film Gaslight (1944), di mana seorang suami memanipulasi istrinya hingga ia percaya dirinya gila.
Ciri-Ciri Gaslighting yang Sering Dianggap Sepele
-
Suka Meremehkan Perasaanmu
“Ah, itu hal kecil aja kok.”
Pelaku akan membuatmu merasa lebay atau overreacting. -
Sering Mengubah Cerita
Kamu yakin dia pernah bilang A, tapi sekarang dia bersikeras dia bilang B.
Lama-lama kamu ragu, “Apa aku yang salah ingat?” -
Membuatmu Merasa Bersalah Tanpa Alasan Jelas
Bahkan saat kamu disakiti, kamu yang merasa harus minta maaf. -
Mengisolasi Kamu dari Orang-Orang Terdekat
“Teman-teman kamu tuh toxic.”
Tujuannya? Supaya kamu cuma bergantung sama dia. -
Membalikkan Fakta dengan Tenang dan Meyakinkan
Bahkan saat kamu punya bukti, dia bisa memutarbalikkan semuanya dan bikin kamu jadi bingung.
Gaslighting Itu Nyata—Dan Kamu Nggak Sendirian
Dan yang paling mengerikan?
Korban sering nggak sadar kalau mereka sedang dimanipulasi.
Kalau kamu pernah atau sedang mengalami hal serupa, ingat:
👉 Perasaanmu valid.
👉 Realitamu sah.
👉 Dan kamu punya hak untuk mengatakan: “Cukup.”
Yuk Diskusi:
Pernah nggak kamu merasa diragukan terus-menerus sampai kamu jadi bingung sendiri?
Atau punya teman yang lagi ngalamin hal serupa?
Tulis ceritamu di kolom komentar. Mungkin dengan berbagi, kamu bisa bantu orang lain merasa nggak sendirian.
Kalau kamu suka konten seperti ini, jangan lupa subscribe atau share ke orang-orang terdekatmu.
Karena semakin kita paham, semakin kita bisa melindungi diri dan orang lain 💛
Tidak ada komentar: